Dari Tukang Kayu hingga Nelayan, Dukungan Luas Calon Bupati Nomor Urut Satu MYL- ARA untuk Bangun Pangkep

    Dari Tukang Kayu hingga Nelayan,  Dukungan Luas Calon Bupati Nomor Urut Satu MYL- ARA untuk Bangun Pangkep
    Pekerja atap rumah beri dukungan yang besar kepada calon Bupati Pangkep Nomor Urut Satu, pasangan MYL-ARA

    PANGKEP - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pangkep, Nomor Urut 1, DR. H. Muhammad Yusran Lalogau, S.P., M.Si dan Drs Abdul Rahman Assagaf M.kom ( MYL ARA). telah berhasil menarik perhatian berbagai lapisan masyarakat, termasuk para tukang kayu dan nelayan. 

    Dukungan dari dua kelompok profesi ini bukan sekadar simbolis, tetapi mencerminkan harapan besar masyarakat terhadap visi yang diusung beliau.Tukang kayu dan nelayan adalah salah satu profesi tulang punggung ekonomi lokal Pangkep, dan keberpihakan terhadap mereka dapat menggerakkan perubahan signifikan di berbagai sektor.

    Dalam kunjungannya ke pulau Kecamatan Liukang Tupabiring, Minggu (13/110/2024) Muhammad Yusran Yusran Lalogau selalu berfokus pada pendekatan berbasis komunitas, di mana ia mendengarkan kebutuhan spesifik dari setiap kelompok masyarakat.

    Tukang kayu, sebagai salah satu profesi yang vital di Pangkep, mengharapkan adanya kebijakan yang mampu mendukung pengembangan usaha kecil.

    Selama kunjungannya di pulau, Yusran menjanjikan penguatan program pelatihan keterampilan, dukungan modal usaha, serta akses yang lebih luas terhadap pasar lokal dan nasional.

    Hal ini dirancang untuk mendorong keberlanjutan industri pertukangan di Pangkep, sehingga para tukang kayu dapat bersaing dan meningkatkan taraf hidup mereka.

    Selain itu, ia menekankan pentingnya inovasi dan teknologi untuk membantu proses produksi yang lebih efisien, sekaligus tetap menjaga kualitas dan tradisi lokal.

    Dukungan dari para nelayan juga tidak kalah signifikan. Sebagai kabupaten pesisir, Pangkep bergantung pada sektor perikanan yang menjadi sumber mata pencaharian utama bagi sebagian besar masyarakatnya.

    Yusran Lalogau memahami tantangan yang dihadapi nelayan, seperti akses terbatas pada teknologi perikanan modern, fluktuasi harga ikan, dan kerusakan ekosistem laut. Melalui program yang dirancang khusus untuk nelayan,

    Ia berkomitmen untuk memperbaiki infrastruktur pelabuhan, menyediakan bantuan peralatan, serta melindungi wilayah tangkapan ikan. Harapannya, para nelayan bisa meningkatkan hasil tangkapan mereka sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

    Kehadiran Yusran di tengah-tengah komunitas ini menunjukkan bahwa ia memahami betul kebutuhan mendasar masyarakat Pangkep. Ia tidak hanya berbicara tentang rencana besar, tetapi fokus pada solusi praktis yang langsung menyentuh kehidupan sehari-hari.

    Keterlibatan langsungnya dengan berbagai profesi juga menunjukkan bahwa kepemimpinan yang ia tawarkan bukan hanya retorika politik, tetapi sebuah panggilan untuk membangun Pangkep yang lebih sejahtera dan inklusif. Hal ini membuat dukungannya semakin solid dari masyarakat kecil yang merasa suaranya didengar dan diperjuangkan.

    Dengan dukungan yang semakin luas, dari tukang kayu hingga nelayan, peluang Yusran Lalogau untuk memenangkan hati masyarakat Pangkep semakin besar. Ia tidak hanya membawa visi perubahan,

    Tetapi juga kepercayaan bahwa perubahan itu dapat terjadi melalui kerja sama yang erat dengan semua elemen masyarakat. Masyarakat melihatnya sebagai sosok yang siap memimpin dengan pendekatan yang manusiawi, mendekatkan pemerintah dengan rakyat, serta membawa kemajuan bagi Pangkep di masa depan. ( Herman Djide)

    HermanDjide

    HermanDjide

    Artikel Sebelumnya

    YKST dan PT Semen Tonasa Gelar English Camp,...

    Artikel Berikutnya

    Panen Perdana Padi IP300 di Pangkep, Kadis...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Paslon Bupati dan Wakil Pangkep Nomor Urut Satu MYL-ARA: Bangun Musholla di Setiap Sekolah untuk Pembinaan Generasi Bangsa
    Hendri Kampai: Ujian Nasional, Standar Kompetensi Minimal Siswa dan Cerminan Keberhasilan Guru
    Hendri Kampai: Koperasi Nasional, Dari Desa untuk Indonesia yang Lebih Berdikari
    Hendri Kampai: Saatnya Nikel Bicara! Mimpi Indonesia Menjadi Raja Komponen Kendaraan Listrik
    Jadikan 'Maung' Kendaraan Dinas Nasional, Presiden Prabowo Tunjukkan Konsistensi Cinta Produk Dalam Negeri
    Rayakan HUT ke-56, PT Semen Tonasa Gelar Tabligh Akbar dan Santunan Bersama untuk Perkuat Kebersamaan
    Debat Kandidat Pangkep 2024, Tiga Paslon Tawarkan Visi Pembangunan untuk Kesejahteraan Rakyat
    PT Semen Tonasa Dukung Pengembangan UMKM Lokal di Bazar BerKriyasi Makassar
    Samsir Salam Tekankan Pentingnya Netralitas Bagi ASN TNI Kades Termasuk Penyelenggaraan Pemilu
    Hadiri Debat Publik, Bupati Pangkep 1994-1999 Brigjen (Purn) HA. Baso Amirullah Beri Dukungan Pasangan  Nomor Urut Satu MYL- ARA 
    Sambut HUT ke 56, PT Semen Tonasa Gelar Sejumlah Kegiatan Sosial Lomba  Seni dan Olah Raga
    Ketua KSPSI Pangkep Abd  Salam  Sampaikan Apresiasinya atas Kinerja Presiden Joko Widodo Selama Dua Periode Kepemimpinannya
    Gelar  Pertandingan Badminton Sambut HUT PT Semen Tonasa ke 56, Direktur Utama Asruddin:  Jaga Semangat Kebersamaan
    PT Semen Tonasa Serahkan Tiga Program Strategis untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Samalewa
    Tatap Muka dengan Masyarakat di Mangilu, Calon Bupati Nomor Urut Satu MYL:  Tingkatkan Ekonomi Rakyat
    Siaran Pers HUT Persaja ke 72, Ketua Umum Pengurus Persaja Dr Amir Yanto: Persaja Terus Berjuang Untuk Kepentingan Institusi dan Masyarakat
    Ciptakan Pemilu Aman dan Damai Dari Sulsel Untuk Indonesia, Kajati Sulsel Leonard Eben Ezer Simanjuntak: Jangan Golput, Mariki Semua ke TPS Gunakan Hak Pilih 14 Pebruari 2024
    Jam Pidsus Tetapkan Menteri Komunikasi dan Informatika RI  sebagai Tersangka dalam Perkara  BTS 4G BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika
    Siaran Pers,  Tim Tabur Intelijen Kejati Sulsel Berhasil Amankan Buronan Tindak Pidana Korupsi Proyek Jalan Poros dan Jembatan Pangalla
    Tindak Pidana Korupsi PDAM Kota Makassar, Terdakwa HSL Belum Dapat Hadirkan Ahli di Pengadilan Negeri Makassar

    Ikuti Kami